Recording Tips ala Mark-O
Nih beberapa tips untuk rekaman Fingerstyle baik Audio atau Video dan Audio.
Pisahkan antara rekaman Audio dan Video
Mengapa harus dipisah? yang jelas hasilnya pasti lebih bagus. Kita gak bisa ngatur kepekaan mic camera. Kebanyakan kamera video micnya peka jadi semua suara bisa masuk.
Gunakan Soundcard Eksternal dan software DAW (Digital Audio Workstation)
Soundcard External contohnya PreSonus Audio Box 22VSL dan Softwarenya PreSonus StudioOne 2. Soundcard external memiliki processor yang lebih baik daripada soundcard internal laptop. Kalau bisa gunakan soundcard yang inputnya lebih dari 1.
Input & Tracks
Jika ingin mendapatkan hasil 'stereo', gunakanlah kedua input yang ada di soundcard external. Satu untuk pickup gitar, satu condenser. Jika tidak ada condenser anda bisa menggunakan dynamic seperti Shure SM57. Anda juga bisa menggunakan 2 condenser atau 1 condenser 1 dynamic. Saranku, gunakan 2 Condenser karena condenser sangat cocok untuk rekaman.
Jika menggunakan kedua input, track dalam software DAW cukup 2, masing2 mono agar kita dapat menyeimbangkan suara kanan kiri secara digital. Jika hanya ada 1. cukup 1 track secara mono.
Jika menggunakan kedua input, track dalam software DAW cukup 2, masing2 mono agar kita dapat menyeimbangkan suara kanan kiri secara digital. Jika hanya ada 1. cukup 1 track secara mono.
Ruangan Noiseless
Namanya recording, ruangannya harus noiseless. mengapa demikian? Ruangan sangat memengaruhi jalannya rekaman audio. Mic Condenser sangat peka, suara nafas anda dalam jarak 5 meter pun masih bisa terdengar.
Comments
Post a Comment