Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015

Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015

Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015, Acara yang diadakan di Lapangan Udara Adi Sucipto Yogyakarta pada tanggal 19 dan 20 Desember 2015 lalu.

Day 1.

Sri Sultan Hamengkubuwono X melakukan pemotongan
tumpeng saat pembukaan Gebyar Dirgantara Yogyakarta
2015.

Acara dibuka langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dengan menekan tombol sirine dan pemotongan tumpeng.

Setelah upacara pembukaan, dilanjutkan dengan atraksi terjun payung. Atraksi terjun payung yang dilakukan oleh penerjun payung Indonesia yang berasal dari Aves Sport Parachute Club, Mataram Sport Parachute Club (MSPC), DKI Skydive Team, dan juga Penerjun Payung Gegana Brimob.

Rahmansyah Yudiana, melakukan terjun payung tandem
di hari pertama Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015.

Salah seorang penerjun dari MSPC, Rahmansyah

Yudiana melakukan terjun payung tandem dengan membawa seorang anak dari wanita angkatan udara.

Selain terjun payung juga ada atraksi dari The Jupiter Aerobatic Team, Pegassus Aerobatic Team yang menggunakan Helikopter, Atraksi Sukhoi dan juga F-16.

Tidak hanya atraksi Aerobatic. Lomba fotografi, penampilan DJ, dan juga Gathering BMW Club Indonesia.

Salah seorang penerjun dari Aves Sport Parachute Club.

Day 2.

Hari ke dua, pagi hari di meriahkan oleh Jupiter Runway Run, yaitu Lari sejauh 5 kilometer mengelilingi Lanud Adi Sucipto. Setelah Jupiter Runway Run, juga ada atraksi terjun payung dan juga penampilan DJ dari salah satu sekolah DJ di Yogyakarta. Juga ada penampilan Drumband Angkatan Udara. Setelah drumband ada Atraksi T-50i Golden Eagle yang pada akhirnya, jatuh di dekat Lanud Adi Sucipto. suasana dari Hanggar dan Taxiway tidak terdengar suara ledakan. Hanya Terlihat asap mengepul yang dikira ada orang membakar sampah.

Letkol Pnb. Marda Sarjono dan Kapten Dwi Cahyadi saat
berdoa sebelum menaiki pesawat.

Sempat tidak terdengar suara mesin pesawat saat pesawat terbang rendah. pesawat juga sempat terbang melambat. Setelah kecelakaan tersebut, semua kegiatan dinamik seperti terjun payung dan aerobatik pesawat dihentikan.